Tujuan jangka panjang dari setiap bisnis adalah pertumbuhan dan ekspansi. Di dunia sekarang ini, teknologi telah memudahkan bisnis untuk berkembang bahkan melampaui batas mereka ke negara lain.
Ini adalah peluang bagus karena bisnis dapat masuk ke pasar baru, meningkatkan basis pelanggan mereka, mendiversifikasi operasi mereka, dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
Apa pun yang ingin Anda capai, berikut lima tips untuk membantu Anda mengembangkan bisnis di luar negeri.
Riset pasar
Sebelum mengembangkan bisnis Anda ke negara baru, Anda perlu belajar tentang negara tersebut. Ini berarti banyak sekali penelitian. Ingatlah bahwa Anda mencoba memperkenalkan produk Anda ke ruangan baru, jadi Anda perlu mengetahui sebanyak mungkin tentang ruangan itu. Beberapa pertanyaan yang dapat memandu penelitian Anda adalah;
- Bagaimana situasi ekonomi negara tersebut?
- Bagaimana situasi politik negara tersebut?
- Apa yang dapat saya ketahui tentang orang-orang yang tinggal di sana? Ini harus mencakup kelas sosial ekonomi, pendapatan median, dll
- Apakah orang-orang di tempat ini membutuhkan produk saya?'
- Apakah akan menguntungkan bisnis saya untuk berkembang ke negara ini?
Ekspansi adalah upaya yang mahal, dan Anda tidak ingin memasuki pasar di negara yang hampir tidak Anda ketahui.
Pelajari kompetitor
Anda akan memiliki pesaing di negara baru yang Anda rencanakan untuk dikembangkan, dan jika Anda ingin melakukan penjualan, Anda harus mempelajarinya. Anda ingin tahu apa yang mereka lakukan, strategi apa yang mereka gunakan, dan berapa harga yang mereka jual untuk produk mereka.
Mempelajari pesaing Anda sangat penting untuk menetapkan harga. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah menetapkan harga yang sangat berbeda dari harga pesaing Anda. Anda bisa menjual dengan harga yang sama atau harga yang lebih rendah untuk mendapatkan sudut pasar.
Miliki Cara Pembayaran yang Mudah
Akan selalu ada rintangan mata uang ketika Anda mengembangkan bisnis Anda ke luar negeri. Ini akan memengaruhi metode pembayaran untuk target pelanggan Anda. Strategi yang baik saat berkembang adalah memiliki proses pembayaran yang mudah digunakan dan efisien.
Biasanya bisnis akan mengandalkan bank atau metode wire transfer untuk melakukan transaksi internasional tanpa mengetahui ada metode lain yang lebih murah, lebih cepat dan menawarkan tingkat keamananan yang sama. Perusahaan FinTech seperti Wallex dirancang khusus untuk bisnis dan terbukti telah membantu ratusan bisnis di Asia menghemat uang dan waktu. Dibandingkan dengan bank lokal dan provider pengiriman uang lain, Wallex terbukti memiliki biaya termurah serta masih banyak keuntungan lainnya.
Perusahaan yang memiliki bisnis global seperti Investree dan Marugame Udon telah berhasil menghemat hingga 70% dari biaya transaksi pembayaran internasional mereka setelah beralih ke Wallex.
Mempekerjakan Staf Bilingual
Anda tidak dapat siap untuk mengembangkan bisnis Anda ke pasar luar negeri tanpa menangani satu detail kecil yang mengganggu - bahasa.
Bagaimana Anda berkomunikasi dengan calon investor dan mengadakan pertemuan dengan staf lapangan ketika ada kendala bahasa yang jelas?
Ini petunjuknya. Anda tidak perlu belajar bahasa baru setiap kali Anda mengembangkan bisnis ke luar negeri. Cara cepat untuk mengatasi kendala bahasa adalah dengan mempekerjakan orang-orang di staf Anda yang bilingual. Mereka dapat mendengarkan dalam pertemuan dan bertindak sebagai penerjemah.
Pelajari regulasi dan sistem perpajakan
Setiap negara memiliki pajak, pekerjaan, dan peraturan hukumnya sendiri. Sebelum melakukan ekspansi ke negara mana pun, cari tahu peraturan mereka agar Anda tidak mengalami masalah dengan hukum. Itu akan membuat pengenalan dramatis ke negara itu, meskipun itu buruk. Selain itu, cari tahu apakah negara tersebut memiliki undang-undang perlindungan karyawan, aturan hukum, dan peraturan perpajakan.
Memperluas bisnis ke luar negeri pada awalnya bisa menakutkan, tetapi dengan pedoman dan tip yang tepat, akan mudah untuk masuk ke pasar baru di negara baru.